Orang Melayu bilang: Jauh perjalanan, luas pandangan. Pengertiannya amat mudah, Melayu sebetulnya amat mengalakkan pencarian ilmu dan pengalaman. Makanya, kalau kita menonton wayang gambar Melayu, terutama lakunan Nordin Ahmad, Mustapha Maarof, S Kardisman, Ahmad Mahmud, Mat Sentol bahkan empat musketeers P Ramlee, S. Shamsuddin, AR Tompel, dan Aziz Satar pasti ada watak pengembaraan dan penemuan.
(2) Ramadhan adalah bulan kembara, perjalanan yang seharusnya kita manafaatkan dengan sesempurnannya. Kita berjalan seharusnya dengan mata hati yang tajam. Kita seharusnya berjalan untuk mengerti fitrah tujuan kehidupan kita.
(3) Sesungguhnya, saya terpana membaca teteran kehidupan Abie G. Ade, bermula dengan anak miskin Yogyakarta. Lantaran kekekurangan hidup yang maha berat, maka pendidikannya terkorban. Jiwa ingin berbaktinya, membawa dia bergelandangan ke Jakarta, dengan sebuah gitar menyusuri segala jalan dan lorong. Anak sampah, keluarga sengsara, pengayuh beca, perempuan-perempuan malam, segala resah dan jerit kota dia lihat, dengar, dan rasa. Keperihan yang dilalui, bahkan dilihat dan didengarnya, pasti menjadikan dirinya menyoal dan menemui.
(4) Saya kira, di bulan Ramadhan ini, saya ingin membawa kalian cuba mendalami mata rasa hati Abiet G. Ade lewat sebuah puisinya: kepadaMu aku pasrah. Ingat dia tidak mengalah dan berhenti, dia memohon untuk menerjah dan redha.
kepadaMu aku pasrahkan
seluruh jiwa dan ragaku
hidup dan mati ada di tanganMu
bahagia sedih ada dijariMu
cukup lama aku mencari
menebus pekat dan menjaring kelam
menyusuri langkah yang makin jauh
adalah firmanMu pemandu jalanku
batu gunung tetap tegar
meski angin geram menerpa
batu karang tak hendak terhempas
rindu keteguhan imanku
hamparan langit biru
kering air mata hapuslah duka
adalah firmanMu pemandu jalanku
kepadaMu aku memohon
nyalakan semangat bangkitkan nyali
robohkan tantangan ombak lautan
rahasia hidup mesti terpecahkan
(4) Buat saya, cintanya kepada Yang Mencipta, memperkukuh cintanya pada cita-cita impiannya, jelas dalam tikaman lidahnya: kepadaMu aku memohon, nyalakan semangat bangkitkan nyali,robohkan tantangan ombak lautan,rahasia hidup mesti terpecahkan. Cabaran hidup terus mahu dia terjah. Dia tidak terlalu mudah menerima kekalahan sebagai kudrat. Kedukaan dia singkirkan. Kebangkitan hebat lewat pengertian panduan firmanNya yang luas dia tuntut. Hidup dan nasibya, dia terus mahu tebus. Cita-cita impiannya dia gengam dan galang dia terjang.
kuching, sarawak
2 august, 2012
nota:
Mas Abiet.G Ade, terima kasih mas, gue sering dengerin nyanyian lu saat gue kelam sih. Terkadang pikiran gue juga sering masai, namun suara hati mas, secepatnya membangkit gue kembali. Mudah-mudahan Mas terus dipanjangkan usia dan dirahmatiNya. Gue kepingin sekali ketemu sama lu. Kita nyanyi bersama berita kepada kawan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment