3/6/12 memberi menyiksa dan menyiksa menghidup...
Posted By: Abdullah Chek Sahamat - June 06, 2012sebuah mulut, melopong kosong
perut manusianya berkeroncong lapar
lalu lewat sebuah tubuh gagah perkasa
tempiknya: berikan mulut itu sepotong roti
lalu lahap sang mulut makan gratis
namun tangannya tetap menadah meminta: air
tubuh itu semakin kuat tepiknya biar seluruh alam mendengar
berikan dia air, sepuasnya juga menuding kepada si mulut
lalu dia tersenyum lebar dan gembira: aku sudah berbakti
namum mulut tetap juga terus meminta: bagaimana esokku?
terkebil-kebil sendiri si mulut tanpa jawap
tubuh hanya berlalu pergi, dalam hatinya: mulut ngak tahu berterima kasih
sedang,
di jalan lain, lewat situa bungkuk
firasatnya kaya, keberadaannya tiada
menghampiri si mulut terus melopong menadah
dia berbisik halus: tangan memberi lebih baik dari tangan menerima
melontar lihat tajam pada si mulut: ayuh, jangan hanya menerima, mari kendiri
mulut sebagainya mulut, menyanggah: masa bisa, aku miskin!
si tua tidak berputus asa: cacing hidup tiada siapa membantunya
terus mendamping: kamu cuma miskin akal dan usaha
terus memperingat: Allah belum berpaling dari kamu
terus mendesak: kamu adalah pilihan kamu!
si bungkuk mengheret diri, berlalu meninggalkan nasihat
seperti perginya Muhammad SAW tanpa harta pusaka diwarisi sesiapa
kuching, sarawak
6 jun., 2012
#Abdullah Chek Sahamat
Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment