aku bagai lelebah
telah hinggap merata di kuntum pagi
di taman indah
di belukar saujana
di hutan belentara
sekerasnya, saban waktu
kini aku mampir di mukamu
lalu sering menghadir diri agar kau mengerti
betapa aku telah lelah
betapa aku kepingin singgah
betapa aku berharap ada keterbukaan
buat aku melepas nafas yang kian sesak
kapan bisa jendelamu tidak kututup rapat?
Matang Jaya, Kuching, Sarawak
15 July, 2011
2 comments:
jalan terus mas. jangan berhenti
Adat kehidupan, tak semua benda kita boleh dapat walau sekuat mana kita berusaha.
Post a Comment