saat layarku kembang di samudera luas
bayu menghembus bersiul-siulan
para camar riang menukik ombak
aku berdiri mengemudi penuh yakin
bahteraku melongsor damai
ada kehijauan permai di kejauhan
sesaat alam jadi kelam
sepoi berganti deru menganas
petir menyambar
membakar bidang layar
bahteraku berputar-putar
aku jadi bontang banting sendiri
kenapa?:
sesaat kau terangi, sekujur aku kau bakar rentung
sesaat kau tiup nyaman, sekujur kau banting aku terkapai
sesaat jalanku tegar, sekujur kau matikan langkahku bungkam
dan jantungku berderai melimpah darah bernanah
aku tersungkur
putus nafas, putus bicara
segalanya seperti tidak abadi
tiada yang abadi
tak ada yang abadi
terasi, simunjan
4 Mac., 2012
0 comments:
Post a Comment