Tuhan,
dalam riuh tasbih kodok dan cengkerik
dalam selimut dingin alamMu
Kau bangkitkan aku dalam sadar pengap
dadaku tertekan keras
sebakku mencengkam perit
airmataku hadir sendiri
nafasku kian ringkas
sepertinya kehijauan luas Kauhamparkan
lalu kuhambat kepingin menjamah damai
sekuat keringat sekuat asa
kuperbuat segala
namun tetap tidak Kau terima
dalam lelah aku kian jadi derhaka
menyoal segala
SubhanaAllah
mahatinggi kasihMu
kehijauan sekadar maya di lautan pasir
biar telah terdetak dalam sanubari
aku alpa untuk mengerti
manusia dua rupa
bicaranya bukan dirinya
kelembutannya tersembunyi banyak rupa
Ya Rabbi
aku mengerti dan menerima
kasihMu abadi sesucinya
aku rela ikhlas segalanya
namun kupohon sebuah doa
jangan mistriMu kau panjangkan
tabir pentasMu lewatnya dia, labuhkan saja
usah banyak derita sepertinya aku nantinya
matang jaya, kuching
10 okt., 2011
2 comments:
brother, one thing is great about you, though you look hard, there million of softness hidden in your heart. i'm going to miss you. keep moving.
My heart is always soft man. One bullet, punch in, I'm dead. Whoever you are, let move along then. Thanks and take good care of yourself and those that you must.
Post a Comment