7/6/11 YANG TAMPAK DAN YANG DIMENGERTI....apa sama maksudnya?
Posted By: Abdullah Chek Sahamat - June 19, 2011Hari ini aku duduk di pinggir pantai. Mentari pagi sedang hangat. Wajah laut membiru dan tenang. Jejari dedauan pohon kelapa melambai-lambai damai. Antara manusia yang berbilang, kulihat antaranya banyak orang yang comot namun berpakaian baik-baik dan indah. Lalu mereka menelanjangi diri, mencampak pakaian di atas pasir. Mereka terjun dan membersihkan diri, sepuasnya. Lantas kemudian menyarung kembali pakaian indah dan bersih, sambil berteriak: "Kita sudah bersih!". Mereka lalu tertawa kepada manusia-manusia lainnya.
(2) Tangisan anak cilik memalingkan aku dari mereka. Si anak, yang munggil, manis dan tersendiri, terasa amat melas tersentuh aku melihatnya. Manis dan munggil tubuhnya, sedang dia hanya terbalut pakaian yang compang camping comot. Rambutnya masai. Mulutnya terpalit tompok-tompok hitam coklat dan ais krim. Laler: lalat terbang berputar-putar berpesta di kelilingnya, mengganggu dia. Dia menangis, mungkin kerana marahkan laler yang engan diam. Laler yang engan diam, ulangku sendiri dalam diam.
(3) Akupun bertanya: "Dunia, sebinikah hukumnya, nan comot lagaknya terampil, nan indah kelihatannya comot?". Kugamit anak itu, matanya bulat tajam. Nafasnya lembut, dia seperti kehairanan. Tangisnya terhenti. Dia kaku menatapku. Lalu sang ibu datang berlari-lari memberi senyum. Terus membimbing anak itu pergi. Comot juga kelihatannya dia. Membalas senyum, dan melambai, kugiring doa, buat mereka: "Mudah-mudahan ada kesempatan buat mereka, bersih di mata siapa juga yang melihatnya nanti, juga semoganya, hati mereka jauh lebih bersih dari yang di nilai mata".
(4) Tetap juga aku bertanya:" Tuhan, saat keindahan mendatang, kenapa sekejap saja Kau tampakkan?".
(5) Kupaling lagi mataku pada sekumpulan manusia yang membersih diri tadinya. Kini mereka sudah kemas bersalin bersih dan segak. Cuma aku tetap bertanya:" Di balik pakai yang membaluti diri, apakah kebersihan menerobos jauh ke dalam?".
(6) Mungkin kalian teman, punya jawabannya. Dan aku, biar fikiranku terus bersama anak cilik itu, kerana pada dia, aku mungkin bisa lebih mengerti jauh dari apa yang aku tampak.
Pasir Panjang, Kuching
19 June, 2011
#Abdullah Chek Sahamat
Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment