usai nikmat melantun tinggi
dengan kudrat dan iradatNya
tumbuhlah kita di rahim bunda
tika tumbuh segala anggota
saat itu Allah pinjamkan nafasNya
buat kita jadi manusia
agar kita jadi manusia
berdiri dalam manusia
berjalan-lari dalam manusia
itu kejadian kita
saat terlahir dari rahim bunda
tangan Tuhan membebaskan kita
lantas menangis kita tanda syukur kemerdekaan
meneriak terima janji padaNya
"aku sudah seorang manusia merdeka
kan kugengam kemerdekaan ini
selagi nafasMu menjadi nyawaku"
"demi masa!"
saat berlalu kita dewasa
harapkan penuh jasa berbakti mulia
kian hari meleset segala merdeka
kian tumbuh miskin fikiran suci
kian kecut segala naluri berbakti
kita kian kendiri saja
mengeras fikiran mengunci diri
membusung pecah tamak dan dengki
sendiri menyambar segalanya
merdeka kita bertukar buas
tidak untuk manusia
hanya demi diri kita saja
dalam apa jua
kita kian lupa
manusiaNya dalam tubuh kita
kita malas pedulikannya
"demi masa"
nan pasti
jalanan kita menjadi sempit dan bengkok
kemerdekaan bertukar menjadi jalan samar-samar
satu persatu milik kita hilang pergi
ada untung nasib: lambat
ada waktunya: deras melayang
hanya
semuanya pasti kita sadar
jika kita terus kekal merdeka
semahuNya
Matang Jaya, Kuching
20 July, 2010
1 comments:
Demi masa
Maka manusia itu berada dalam kerugian.....
Post a Comment