22/07/09 SUDAH LAGU YANG LAIN...

(saban sore mendorong hidup dalam pagar payah....untuk hidup hari ini....Pusa 24/7/09)

SEBELUM AKU:
pada aku yang masih entah dimana
derita tangis terjajah
kerana harga diri sudah ranap
bangkit segala dada meneriak
bersatu kita untuk merdeka!
lantas mereka bertekad langkah
menggerak perjuangan bangsa negara!
menuntut kemerdekaan untuk merdeka!

SAAT AKU SEDANG TUMBUH:
pada aku yang sedang merangkak
suara lantang meneriak
tentang derita dalam merdeka
payah di mana-mana
bertanya bangsa
inikah harga merdeka?
inikah erti merdeka?
sedang bangsa
terus saja dipinggiran segala!
kini mereka menuntut pembelaaan!
meminta segala pemberian?
menuntut segala keistimewaan!
yang kemudian melekakan!
KINI AKU YANG BERDIRI:
di horizon ini
kulihat terus kepayahan semalam
kudengar terus sakit kelmarin
di pinggir kota
di pinggir kali
di pinggir hutan
di pinggir gunung
di desa-desa pinggiran
masih banyak nan terpinggir dan meminggir
masih banyak nan tercicir
masih banyak yang mesti kita kerjakan!
kita belum merdeka!
kita terhimpit di bumi bertuah!

namun
tiada nyanyian kuat
menyatu bangsa untuk merdeka yang merdeka
mengorak segala langkah
melepasi jajahan yang sudah lain
melepasi cengkaman yang lebih ganas
merebut tempat milik bangsa
membuka dada untuk harga diri
memasti bangsa terus ada dan berada!
bukan meminta-minta!

(bicara sang kodok:
carikan aku kolam yang lain!)

Pusa, Betong, Sarawak
24 July, 2009