berjalanlah di mana jua:
kering banyak di balik hijau
ada kehausan di kebanjiran
melata kekurangan dalam menjulang kemewahan
yang di namakan musang ngak membagi kucing peliharaan
berjalanlah, lihatlah:
ada bocah merintih lapar bertelanjang
ada ibu suaminya kabur
ada gadis hidupnya kebentur
ada jantan lelakinya memudar
ada kiai hanya menghitung pengiliran bini-bini banyak
si penghitung jalan kiraannya ngak pernah tuntas
aku mengajak siapa juga harus peduli:
jasad kita diciptaNya untuk memperdulikan
nafas kita dipinjamkanNya agar jasad kita peduli sepertiNya
pedulilah atas banyak susah dari senang
pedulilah, atas lirih tangis dari tawa mengilai
pedulilah, atas segala ketakberadaan dari memiliki segala
pedulilah, saat jasad sedang segar sebelum layu
pedulilah, saat harta melimpah sebelum dipanggil pulang
pedulilah, saat tawa belum berganti hujan
sementara siang sebelum malam, pedulilah
berjalanlah memperdulikan sebelum tidur panjang
Ya Allah. Tegakkan kami berdiri
agar pandang kami luas memperduli, keranaMu.
SubhannaAllah.
Jalan Alur, Bukit Bintang, Kuala Lumpur
24 Feb., 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment