Alhamdullillah. SubhanaAllah.
aku tetap Kau hadirkan
sebuah tangis menjadikan kutersadar
si cilik sedang kedahagaan
ke mana ibunya?
di mana bapanya?
siapa saudaranya?
Tuhan, tanganku kurus
tubuhku kerempeng
diriku kemarau
ngak bisa aku menyusuinya
sekadar tangis kusalut di telapak
dengan kudratMu, Maha Kaya, jadilah ia penghilang dahaganya
anak, buah kasih melarat
phnom phen, cambodia
sept., 2012
0 comments:
Post a Comment