aku duduk-duduk di sini
berteman secangkir teh keringat abdi
perempuan pada lewat di depanku
ada mendada bergaya
ada berambut melepas melambai nafsu
ada tunduk menghitung langkah
pada mereka kerudung jadi amatanku
pelbagai warna rupa gaya dan kainnya
lalu aku bertanya: apa ada di balik kerudung itu?
teman!
saban waktu alam menjerit, agar semua ringkas tetap mulus
nan lewat tetap juga kian gesit dan memudar
adakah kerna kegoyahan atau membeli keyakinan?
perempuan, sebegitulah adanya
sering kedinginan
sering juga kehangatan
terus mengigil tidak melepaskanku dari terus bingung
ngak apa, asal saja aku ngak iseng sendiri!
Kuching i-airport, Sarawak
24 dis., 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment