di saat sebegini:
siang bagai gerhana kelam
malam rembulan menjauh sepi
bintang-bintangpun entah di mana
angin deras sekadar badai menghancurkan
aku berdiri kering goyah menerima segala
digempur segala
sendiri
tetes-tetes hujan nan kuhirup
tidak melepaskan dahaga kehausan kering
kehijuan hutan dan gunung
sekadar samar kebiruan dan kelabu
jalan-jalan kian berliku
kian terkecundang rebah rasanya diriku
alam sudah enggan bersahabat
segalanya melemaskan
sajadah menghampar basah
subhanaAllah betapa iman dan renungan fikiran
biar merangkak tetap perlahan tegar berdiri aku akhirnya
aku menyaksi dan merasa
saat sebegini, lakunan dunia tampak jelas dan mendewasakan
menjadikan aku sedar dan menerima:
• perjuangan adalah kesendirian dengan getir tanpa sudah
• asa adalah ketegaran diri cahaya penyuluh langkah
• kejujuran adalah hembusan angin menyegarkan
• keikhlasan membuka hati untuk berdamai
diriMu ada di mana-mana
dalam dingin dalam panas mematikan
pintaku, berikan aku waktu untuk berjalan di atas kedewasaan ini
menebar erti hadirnya diriku ini
dalam ikhlas dalam redha
matang jaya, kuching
27 okt., 2011
0 comments:
Post a Comment