11/7/11 NOKTAH KEHIDUPAN?
Posted By: Abdullah Chek Sahamat - July 16, 2011di sini
antara benua dan samudera
saat mentari sudah paling jauh dariku
saat rembulan enggan hadir
saat hanya para bintang berhamburan
aku sendiri
dingin dan sepi dalam hembusan nafas jauh malam
menjejak langkah-langkah telanjang
di atas rentangan pasir putih
berteman hanya deru ru dan hempasan ombak
di dalam terasa kian tumbuh kristal kekalahan
menususk pedih dan berbisa
mengadah dan bertanya:
telah lelah mungkinnya aku?
mengejar kejora pujaan
sedang saat aku tersadar akan hadirnya
mentari kian bertandang menelan segala cahaya indahnya
yang kusadar kemudiannnya
bukan dingin embun subuh
bukan sejuk sentuhan rentasan bayu
bukan hangat cahaya pagi
yang hangat adalah sungai airmata
yang panas adalah nafasku nan sebak dan putus-putus
lirih merenung cahaya kejora nan kian pudar dan menjauh
jantungku kian kecil dan kering
kulitku sudah hilang cahayanya
kakiku kaku sudah engan bersama perintah hati
ke depan sudah jadi jalan mati
ke belakang adalah ranjau-ranjau berbisa
ke samping tidak mungkin
asaku kian mengubur diri
Ya Rahman Ya Rahim
kejoraMu sekadar hadir di pentas wayangku?
aku lelah
apakah ini noktah jalananku?
Phuket, Thailand
12 July, 2011
#Abdullah Chek Sahamat
Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
dear this is real candid and touching. just stand, walk and head straight. i know you, a failure is always your strength, you'll make it to the rest. take on your bigger dream.
mas, kok lu seperti udah mau konyol. lu jangan gitu mas, nanti gue sepi. sekurang-kurangnya ada lu, biar kita ngak pernah ketemu, terasa ada tali antara kita. sabar ya mas. hidup terus deh.
Post a Comment