1/11/10 BENARKAH PASRAHKU?

i-Kejadianku'

Maha berkuasa-hikmahnya Engkau
dari debu Kau apungkan bumi
dari bumi Kau bangkitkan aku
dalam aku Kau tanam otak dan hati
dalam hatiku Kaubina kalbu
buat menampung teguh nafas suciMu
buat menghitung langkah kakiku
dan Kau merdekakan aku
untuk berjalan semahuku
atas yakinNya engkau pada yakinnya aku

ii-badai hidupku
dalam tempurung keras kepalaku
beruntai-jaringan segala fikiran
terkadang lurus menjadi ilmu-akal
terkadang bengkok mencerna curiga-hasad
mencoba mengasak menjernih-membentak firasat
saat menerpa gagal-kewalahan
apa mahu terus maju dan pasrah?
atau, mengundur dan pasrah?
ada kemelut bagai Kau duga Noh, Ibrahim, Musa, Daud dan Muhammad
memilih harta-nyawa atau hijrah-tanggungjawap?
seperti ceritaMu dalam al-baqarah
nan pasti
semua mereka memikul terus tugas hidup
biar derita biar perit
pada diri
pada warga
seluasnya
hanya kemudian pasrah pada KursiMu!

iii-janji laba
biar langit mendung kelam
pasti hadir kerlipan bintang
biar kemarau gersang membara panjang
pasti tiba saatnya hujan
begitu aturan alam Kau tetapkan
juga kudrat-iradat senyap hidupku

pada kalamMu ditetapkan pertunjuk
agar jangan kepalang cerdik merosak negeri
agar jangan kepalang alim merosakkan agama
seperti turunan Yahuda ibnu Yakub Ibnu Ishak (?) Ibnu Ibrahim
tetap keras ingkar pada nur kebaikan-perubahan
sanggup menyimbah darah para 70 suruhan

ali imran menganjurkan
agar tetap kental-tabah dalam jalanan
agar tetap jujur-ikhlas dalam perkerjaan
agar tetap tekun-qanit dalam perjuangan
agar tetap bermurah hati dalam kehidupan
kemudian pasrah diri di hujung malam
pasti ada cerah segar di esok harinya

Nota:
petikan dari Tafsir Al Azhar pada surah-surah Al Fathihah, Al Baqarah dan Ali Imran

Matang Jaya, Kuching
4 Nov., 2010