.

14/7/09 UNTUK SEBUAH NAMA YANG TERPAKSA KULUPAKAN

Posted By: Abdullah Chek Sahamat - July 18, 2009

Share

& Comment


SEMUDAKU:
kita lewati indah itu
bergengam tangan berpadu jiwa
dengan segala pasti
mengikat janji satu
menjadikan keasyikan segala
segala pohon melambai senyum
segala bunga kembang berseri
panaspun terasa dingin
hujan hanyalah terjunan salju
kita berdansa akrab di awan biru

SEKETIKA ITU:
sedang aku teruji sedikit payah
lantas ruang memisahkan kita
seperti kaca terlerai segala
pecah berderai hancur mendebu
tiada apa yang kau tinggalkan
hanyalah aku yang tak ketahuan!

MENYUSUL KINI:
kau pinta sambung pecahan kaca
yang entah kelaut mana telah kulemparkan
maka usah bicara lagi
tentang maaf dan kekhilafan
aku tidak mengerti semuanya
aku yang tengah berjalan
pada jalan yang sangat panjang
aku mahu biarkan semalam hanyalah sejarah
yang telah kusimpan dan enggan kubaca lagi!
(berjalanlah sendiri
seperti aku lewati sebelummu!
usah kau tunggu kata keampunanku!)

(bicara sang kodok:
wa tabek,
lu jalan terus wa ikut melompat!)


Sibu, Sarawak
18 July, 2009

#Abdullah Chek Sahamat

Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand

2 comments:

Anonymous said...

cinta itu buta,cinta itu indah,cinta itu menyakitkan,serik bercinta dan macam-macam lagi lah orang akan cakap.Adakala cinta buat orang tersenyum selalu,malas jadi rajin,jahat jadi baik,sedih jadi ceria dan dari kecewa bawa ke bahagia.CINTA datang tanpa di undang.Ada kala nya cantik di mata tapi tak semestinya jatuh cinta.Dulu gue pun pernah bercinta dan kecewa tapi gue tetap menaruh harapan agar suatu hari nanti gue bisa hidup bersama dengan nya kerena gue enggak bisa melemparnya jauh-jauh.puisi ini bisa bikin gue menangis.Andaikata dia suatu hari datang ke gue untuk kembali pasti gue bahagia sekali - sifu -

Bayu Senja said...

Apapun dunia ini hanya sementara. Kita hanya boleh merancang tetapi tidak semua rancangan itu boleh direalisasikan. Kemaafan perlu ada dalam jiwa seorang yang bernama insan, walau sebesar mana kesilapan tersebut. Maaf tidak bererti menerima semula, maaf bererti melupakan apa yang tersirat. Setiap insan tiada lepas dari membuat salah dan silap,maka sifat memaafkan menghindar kita dari perasaan meninggi diri dan amarah.

Copyright © 2010 abc sadong™ is a registered trademark.

Designed by Access. Hosted on Blogger Platform.