3/12/11 DI MANA KALIAN

(Neng, di tangga AerMata Bunda, Madura)

para kaki, puaskah berjalan?
para tangan, puaskah merengkuh kekuatan?
para, mata puaskah memerhati tajam?
para telingga, puaskah mendengar dalam?
para hidung, puaskah menghidu?
aku dan kamu, mengertikah?

mulut-mulut, berbicaralah yang segar-segar
hati-hati, ungkailah yang tegar-tegar
fikiran segala, di mana kamu?

janganlah airmata sampai mengalir perih
saat waktu masih berjalan,
janganlah tertawa ngak-ngak membusung diri
saat segala harus insaf dan sadar,
janganlah diam sembunyi mati
saat tangan masih banyak yang polos

terasi, pendam, simunjan
10 dis., 2011