9/9/11 SAAT TERSIKAP TIRAI JENDELAKU (II)

selamat pagi ucap alam padaku
lalu kukuak jendela kamarku
menatap aku ke kebiruan gunung di kejauhan

subhanaAllah awalnya engkau di situ
menyapa aku juga mahunya kamu
dalam mengalas polosnya hidupmu

maafkan aku
kerna aku tumpang lalu sekadar buat mengerti
esok usah tunggu aku di sini lagi




luang prabang
2 sept., 2011

nota:
polos: kosong