.

14/4/10 LAGU UNTUK SEBUAH NAMA

Posted By: Abdullah Chek Sahamat - April 30, 2010

Share

& Comment

(seperti riwayatnya sekutum kembang, bila ada tetes hujan, pasti segar, pasti harum, pasti berseri......layunya, bukanlah kematian kekal, hanya esok kutum lain akan bersemi, mekar, kuncup, dan layu...berulang-ulang tanpa henti biar nyawa dan jasad kita pergi....itu pasti, itu kudrat, maka biarlah segalanya berulang sebegitu selalunya....untukmu sahabat, kutitip karya manusia yang puas berkelana dan menyaksikan sengsara dari Mas Abiet G. Ade...Lagu Untuk Sebuah Nama)

mengapa jiwaku mesti bergetar
sedang musik pun manis kudengar
mungkin kerna kulihat
lentik bulu mata bibirmu
dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh berderai di keningmu
makin mengajakku terpana
kau goreskan gita cinta


mengapa aku mesti duduk di sini
sedang engkau tepat di depanku
mesti nya aku berdiri berjalan ke depanmu
kusapa dan kunikmati wajahmu
atau ku isyaratkan cinta
tapi semua tak kulakukan
kata orang cinta mesti berkorban

mengapa dadaku mesti bergoncang
bila kusebutkan namamu
sedang kau diciptakan bukanlah untukku
sebab aku tak mau peduli
sebab cinta bukan mesti bersatu
biar kucumbui bayangmu
dan kusandarkan harapanku

Kuching, Sarawak
30 April, 2010

#Abdullah Chek Sahamat

Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand

3 comments:

Mie said...

May she find the better man...

Anonymous said...

Jangan melarikan diri dari cinta, apabila ia berada di hadapan mu.......... Jangan melarikan diri daripadanya kerana, Suatu hari nanti kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesal dengan perbuatan mu itu.............

Anonymous said...

dayung dayung sampan
orang orang tampan
kata kata cinta
buta buta mata

mata mata hati
rasa rasa mati
lagu lagu merdu
layu layu kelu

Copyright © 2010 abc sadong™ is a registered trademark.

Designed by Access. Hosted on Blogger Platform.