(seperti riwayatnya sekutum kembang, bila ada tetes hujan, pasti segar, pasti harum, pasti berseri......layunya, bukanlah kematian kekal, hanya esok kutum lain akan bersemi, mekar, kuncup, dan layu...berulang-ulang tanpa henti biar nyawa dan jasad kita pergi....itu pasti, itu kudrat, maka biarlah segalanya berulang sebegitu selalunya....untukmu sahabat, kutitip karya manusia yang puas berkelana dan menyaksikan sengsara dari Mas Abiet G. Ade...Lagu Untuk Sebuah Nama)
mengapa jiwaku mesti bergetar
sedang musik pun manis kudengar
mungkin kerna kulihat
lentik bulu mata bibirmu
dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh berderai di keningmu
makin mengajakku terpana
kau goreskan gita cinta
mengapa jiwaku mesti bergetar
sedang musik pun manis kudengar
mungkin kerna kulihat
lentik bulu mata bibirmu
dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh berderai di keningmu
makin mengajakku terpana
kau goreskan gita cinta
mengapa aku mesti duduk di sini
sedang engkau tepat di depanku
mesti nya aku berdiri berjalan ke depanmu
kusapa dan kunikmati wajahmu
atau ku isyaratkan cinta
tapi semua tak kulakukan
kata orang cinta mesti berkorban
mengapa dadaku mesti bergoncang
bila kusebutkan namamu
sedang kau diciptakan bukanlah untukku
sebab aku tak mau peduli
sebab cinta bukan mesti bersatu
biar kucumbui bayangmu
dan kusandarkan harapanku
Kuching, Sarawak
30 April, 2010
3 comments:
May she find the better man...
Jangan melarikan diri dari cinta, apabila ia berada di hadapan mu.......... Jangan melarikan diri daripadanya kerana, Suatu hari nanti kamu pasti akan teringatkannya kembali dan menyesal dengan perbuatan mu itu.............
dayung dayung sampan
orang orang tampan
kata kata cinta
buta buta mata
mata mata hati
rasa rasa mati
lagu lagu merdu
layu layu kelu
Post a Comment