lahirku di kota ini
lahir dari noda cinta entah siapa?
tumbuh dan merayap dari lorong ke lorong
berbaris melempar senyum semu
menanti gamitan yang dahaga
buat kuserah diriku menjual kasih tanpa cinta
buat di depanku yang kukasih yang tumbuh juga tanpa cinta
(agar dia tidak sepertiku di sepanjang zuriatku)
HULURKAN TANGANMU:
tuhan, aku melihat padaMu
(Kau bantu yang membantu
Kau kasih pada yang pasrah)
(1) sedang aku membantu diri pada jalan yang kubiasa
jalan di lorong-lorong sempit
pada kamar-kamar kecil syurga sementara
membantu pada yang ingin kasih tanpa cinta
(2) aku sedang pasrah
tika enak tubuhku diratah
pada membantu nikmat biar dikata kotor segala
MENJAUH DIRI:
dalam hidupku yang semakin sempit
aku rindu tanganMu
(kerana aku sudah pasrah dan membantu
seperti mahuMu dan kata mereka
semengerti akalku!)
namun aku juga terus begini
hidup yang semakin jauh dari hidup
menjauh sendiri
(apakah itu mahuMu?)
(bicara sang kodok:
hidupmu adalah wayangku!)
Sibu Airport
9 July, 2009
1 comments:
The oldest profession in the world!so it is called.So many contributing factors and causal effect. Sympathy alone doesn't get things anywhere, empathy is something difficult to implement. What remains is a writing.....
Post a Comment