.

4/10/15 SERENADE .....

Posted By: Abdullah Chek Sahamat - October 28, 2015

Share

& Comment

Telah agak lama Abiet G Ade menghilang. Dia dikhabarkan hanya menyanyi di tempat-tempat khusus yang mempunyai nilai-nilai kemasyarakatan seperti di Taman Ismail-Marzuki (TIM) dsb. Saya telah lama merindukan nukilan beliau, dan dikhabarkan pada malam ini beliau berpuisi di Kuala Lumpur. Saya cuba-cuba mencari apakah luahan rasa beliau yang muktahir. Dikhbarkan juga dia melihat dirinya kini bukan lagi sebagai artis melainkan hanya penyampai. Rupa-rupanya, pada 1 Januari, 2014 beliau ada melancarkan sebuah album terbaru berjudul SERENADE. Album ini, dikatakan adalah buat hadiah kepada SBY mantan Bapak Presiden Indonesia. Melihat dari judul-judul lagu serta lirik-liriknya, ada sesuatu yang tidak usai pada jiwa Abiet G Ade. Nyanyian beliau adalah seperti lirih rasa di atas keambrukan rumpun bangsa yang sedang juga kita lalui. Cuma dia meletakkan keambrukan itu pada diri dan gadis pujaannnya.

(2) Buat saya Serenade itu sendiri adalah cinta saya kepada Kahirah yang belum tahu kapan akan saya rengkuh. Di sini, di bumi ini, kaki saya masih tersangkut untuk boleh angkat kaki dan terbang. Ada tangan-tangan yang masih menahan. Saya ingin berpaling ke Kaherah menghambat gadis manis yang cukup lincah dan cerdik yang pertama-tama Al Quran perkatakan. Di sana, saya seperti Abiet, sedang menanti waktu, untuk benar-benar bercinta dan berpulang, dengan izinNya. In Shaa Allah.

(3) Buat teman-teman, bersama ini saya turunkan Iklhas Saja dari album Serenade Abiet G Ade, semoga dengannya, segala curah rasa yang selama ini saya sering paparkan banyak yang akan mengerti:

(i) Tak selayaknya kita memaki-maki
Mengumpat dan mengerutu, hidup serba sulit
Jangan hanya dongak ke langit, cuba runduk ke bumi
Tengoklah mereka yang papa, lebih pantas mengeluh

(ii) Bila kita ikhlas, Tuhan bakal memberi
Dialah yang paling mengerti apa yang kita perlukan
Jangan terlalu banyak menuntut, rizki telah dibagi
Pasrahlah saja semua kepadaNya

(iii) Tugas kita masih sangat banyak
Menyelesaikan hidup dengan benar 
Tak perlu merampas yang bukan bagian kita 
Ikhlas saja

(iv) Bila kita pasrah tumbuh rasa damai
Dalam damai kita bertemu bahagia
Belajar tersenyum miski hati menjerit
Tuhan Maha Bijaksana, Dialah yang menentukan
Jangan henti terus melangkah, mumpung masih punya waktu 
Sampai nanti kita menghadang, telah cukup bekal

(iiib)Tugas kita masih sangat banyak
Menyelesaikan hidup dengan benar 
Tak perlu merampas yang bukan bagian kita
 Ikhlas saja

Kuching, Sarawak
29 Okt., 2015

#Abdullah Chek Sahamat

Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand

1 comments:

balqiswilson said...

Assalamualaikum .


Serenade ...


a complimentary performance of vocal or instrumental music in the open air at night , as
by a lover under the window of his lady ., dictionary.com , Tq .

a piece of music sing or played in the open air , typically by a man at night under the window of his lover . Tq .


Serenade ( Abiet ) , Saudara Penulis - beliau tetap sama seperti penyair - penyair
lain yang menyampaikan rasa hati menerusi ilham ciptaannya .
Namun , hanya mereka yang melalui benar - benar mengerti perjuangan hidup ini dan...
dan mampu menjelaskan maksud sebaliknya .

Ilham beliau begitu menyentuhkan . Serenade melalui Saudara Penulis , eg Di Sudut RumahMu , Engkau Yang Merebut Hatiku , Gemuruh Deburan Ombak , dll..., akan saya kongsikan bersama pembaca di laman akan datang , In Shaa Allah , TQ .

Copyright © 2010 abc sadong™ is a registered trademark.

Designed by Access. Hosted on Blogger Platform.