.

6/3/14 CARA KITA BERWARWAR.....

Posted By: Abdullah Chek Sahamat - March 13, 2014

Share

& Comment

Sehingga kini, rata-rata masih berteka-teki tentang nasib semua mereka yang menaiki MH370. Setelah hampir enam hari, belum ada pertunjuk jelas mengenai segalanya, maka takdir mereka kini benar-benar terserah kepada Allah. Namun kita harus terus berusaha untuk mencari di mana pesawat itu kini berada demi kepentingan masa depan semua. Kita harus cekal dalam menumpukan perhatian kita kepada hal tersebut. Lain-lain perkara yang menyeleweng dari perkara asas ini harus diusingkir dan ditapis dengan segera secara berkesan.

(2) Sejak kebelakangan hari ini, terlalu banyak pihak seperti berlumba-lumba bercakap tentang musibah ini, sehingga tampak banyak kegelinciran dalam pernyataan. Contoh jelas dalam soal lima bagasi yang perlu dikeluarkan. Pernyataan pihak DCA, MAS dan Polis tampak saling neutralizing. Begitu juga dalam soal dua lelaki mistri bila salah seorang darinya disebut sebagai punya mirip sesorang. Kita tidak seharusnya membuat perumpamaan. Saharusnya, nyatakan saja fakta hakiki dan sesiapa tidak harus buru-buru berebut-rebut untuk release preliminary information. Saya berkira prihal tersebut, itu tanggungjawap pihak Polis. Saya juga agak hairan bagaimana rakyat Iran tidak ada mirip Orang Asia. Iran itu bukankah sebahagaian dari Asia. Bahkan jika sesiapa ke Papua dan atau Timor Leste, pasti wajah Afrika juga ada di Asia. Dalam prihal terlalu risky seperti yang sedang kita hadapi, seharusnya kita punya pertimbangan luas dalam segala pernyataan yang hendak kita keluarkan. Sikap profesionalisma harus ada.

(3) Wajar jika belum ada, sebelum sesiapa membuat press conference, perbincangan awal dan segera dibuat untuk menyelaras segala maklumat khusus untuk melihat maklumat-maklumat yang mungkin saling neutralizing serta yang punya kepetingan masa depan lainnya. Untuk victim relatives dan atau public consumption mereka harus hanya ditumpukan kepada operasi dan status SAR. Lain-lain prihal risikan, saya berkira adalah terlalu awal, cetek dan buru-buru untuk dikeluarkan sebelum fakta hahiki didapati. Juga, adakah perlu terlalu banyak pihak seperti bergelut ruang untuk bercakap. Tidakkah boleh diatur supaya hanya key spoke person berada di stage sedang back up personal berada di belakang atau samping, tidak perlu di lime light. Saya kian melihat cara kita menangani banyak perkara secara American Style namun kita tidak memerhati jelas cara White House Press Conference dan atau Release.

(4) Mimik unfriendly gesture seharusnya tidak sekali-kali ditunjukkan. Sememangnya setiap profession telah terbentuk watak-watak tertentu, namun keterbawaan watak tersebut dalam prihal yang memampangkan imej antarabangsa Negara harus kita ambil kira berat. Juga, adakah semestinya Press Conference dilakukan oleh Head of the Agency? Saya berkira mereka ini mungkin excellent for their job but poor in public relationship. Setidak-tidaknya saya mengucapkan syabas kepada Hishamuddin Husein dalam cara political psychological approach dia membuat Press Conference, cuma wajar lebih di tekankan Our Government rather Prime Minister sebagai tanda consolidated effort semua pihak.

(5) Pendeknya, etika public and specific press release prihal MH370 ini harus segera diperbaiki, jika kita tidak mahu terperangkap dalam banyak hal lain kemudiannya. Saya berkira Kementerian Komunikasi dan Multi-media jelas tidak terserlah<./i> kepakaran Media Psychology Management.

Kuching, Sarawak
13 March, 2014

#Abdullah Chek Sahamat

Writing that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around my world which you may find hard to believe and understand

0 comments:

Copyright © 2010 abc sadong™ is a registered trademark.

Designed by Access. Hosted on Blogger Platform.